Belajar dari Mundurnya Brand Sepatu Ternama dari Amazon
Ditengah
banyaknya berita terbaru saat ini ada satu berita yang sangat menarik yaitu “Brand Sepatu Ternama Nike mundur dari
Amazon”.
Itu berarti Nike tidak akan memasarkan
atau menjual lagi semua produknya melalui Amazon.
Yang
menjadi pertanyaan apa yang menyebabkan Brand Sepatu tersebut mundur dari
Amazon, padahal seperti telah diketahui khalayak umum bahwa Amazon sudah
memberikan banyak sekali manfaat ke Nike?
Dari
berita-berita yang beredar alasan Nike undur diri dari Amazon ada beberapa alasan,
namun ada dua alasan yang sepertinya paling menarik untuk dijadikan pelajaran :
1. Nike mendorong konsumennya agar berbelanja di Nike.com sebagai website utama mereka, dan bukannya di Amazon.
Mungkin
Amazon memberikan kontribusi profit yang cukup tinggi bagi Nike. Namun demikian
pengalaman berbelanja di marketplace seperti Amazon, tidak akan dapat
menggantikan pengalaman berbelanja langsung ke website utama mereka Nike.com.
Pada
dasarnya, Brand Ternama yang sudah besar sepeti Nike sebenarnya tidak
membutuhkan Amazon ataupun marketplace lain karena Brand Nike sudah tertanam
kuat di masyarakat dunia.
Hal
tersebut juga dikatakan dalam sebuah kutpian wawancara dengan seorang analis
yang bernama Randy Konik:
“The
move shows us that strong brands realize that traffic driven to their own site
(e.g. NIKE.com) is self-sustaining, more profitable, and actually brand
enhancing, while traffic and incremental revenue from Amazon.com is less
profitable but also less brand enhancing.”
Atau
mungkin jika diterjemahkan adalah seperti ini:
"Keputusan
ini menunjukkan jika brand besar sudah sadar jika traffic atau pengunjung yang
diarahkan ke website sendiri (seperti NIKE.com) itu lebih bertahan lama, lebih
profit, dan meningkatkan pengalaman dari merek itu sendiri. Sementara
pengunjung dari Amazon agak lebih sulit untuk dijaga, lebih sedikit profit, dan
tidak meningkatkan pengalaman merek itu sendiri."
Dan
dari trend yang terlihat sekarang memang beberapa Brand besar mulai perlahan-lahan
meninggalkan punjualan produk mereka melalui marketplace seperti Amazon.
Sama seperti
kasus di Indonesia ada beberapa brand yang walaupun kecil-kecil tidak menjual
produknya di marketplace. Beberapa Brand produk tersebut memiliki pengikut-pengikut
yang sangat loyal, sehingga praktis marketplace tidak dibutuhkan untuk menjual
produk mereka.
Karena
sejauh ini, Marketplace memang didesain menciptakan transaksi sebanyak mungkin
tanpa perduli produk yang dibeli tersebut produk kita atau bukan. Jadi untuk
memiliki komunitas pembeli yang loyal terhadap produk kita Marketplace bukanlah
tempatnya.
Inilah
yang harus dilakukan sebuah Brand mulai berjualan di toko online milik sendiri,
atau webiste kita sendiri. Selain bisa mengendalikan pengalaman berbelanja juga
bisa lebih profit. Dan semoga pelanggan yang berbelanja di toko online atau
website kita berubah menjadi komunitas merek kita yang loyal.
2. Amazon kurang serius menghapuskan produk bajakan.
Walaupun
dalam pernyataan Nike tidak tertulis secara gamblang, namun banyak analis yang
memprdiksi bahwa salah satu alasan Nike undur diri dari Amazon adalah karena
masih banyak beredarnya produk bajakan di Amazon.
Seperti
yang ditulis diatas Marketplace memang didesain menciptakan transaksi sebanyak
mungkin tanpa perduli produk yang dibeli tersebut produk kita atau bukan.
Itu
berarti, mudah bagi pesaing atau kompetitor, atau siapapun, untuk dapat menemukan
mana produk kita yang paling laris. Dan setelah itu membuat produk yang mirip,
lalu menjualnya lebih murah.
Mungkin
Anda akan mengatakan Tanpa berjualan melalui marketplace pun pesaing bisa
menemukan produk kita yang paling laris dan kemudian menirunya dan membuat
produk yang mirip. Benar.
Tapi,
pada marketplace dapat menunjukkan data yang sangat detail. Berapa jumlah produk
terjual, dan bagaimana reviewnya, dll.
Dan
itu artinya, berjualan melalui marketplace sangat berpotensi memunculkan
pesaing atau competitor pada produk kita sendiri.
Inilah
mengapa berjualan di marketplace itu menjadi melelahkan.
Jadi
mempunyai Toko Online atau website sendiri sebagai rumah untuk bisnis kita
untuk bisa bertumbuh adalah sebuah keharusan. Manfaatkan saja Marketplace
sebagai salah satu alat pemasaran produk kita saja.
Jangan
bangun toko online di Marketplace tanpa kita mempunyai Websitenya. Karena
Marketplace bisa merubah peraturan kapanpun yang bisa mempengaruhi perkembangan
bisnis kita.
Lalu
bagaimana jika ada yang bertanya Apa yang harus dilakukan jika ingin berjualan
online?
Saat
ini tidak sulit memiliki toko online sendiri yang bisa menjadi rumah untuk
bisnis Anda.
Tidak
perlu coding, dan ada panduan yang lengkap bagaimana cara membuat toko online
yang profesional.
Semua
sudah disediakan di LandingPress.
Silahkan
klik link dibawah ini:
Buka
toko online Anda dengan memanfaatkan semua fiturnya.
Dan
mulailah berjualan. Semudah itu.
Selamat
mencoba.
0 Response to "Belajar dari Mundurnya Brand Sepatu Ternama dari Amazon"
Post a Comment